Layaknya sebuah kota besar seperti Jakarta, Kuala Lumpur juga sama saja, macet dimana-mana saat jam berangkat kerja dan pulang kerja. Macetnya disini tapi masih lumayan teratur deh, soalnya orang di sini masih beradab sedikit, misalnya kalau kita kasih lampu sen kita masih di kasih jalan, coba di Jakarta, kasih sen malah diserobot supaya kita gak bisa belok atau masuk jalur lain, iya kan? Untungnya juga di sini tidak ada metro mini dan pengguna motor juga tidak sebanyak seperti di Jakarta.
Kalau mau jalan-jalan di Kuala Lumpur coba hindari jam-jam macet antara jam 7 pagi s/d 9 pagi atau jam 5 sore s/d 7 malam. Kecuali kalau memang anda berniat jalan kaki ke daerah-daerah yang dekat sih oke oke saja. Jam-jam macet begitu juga biasanya kita susah untuk mendapatkan taksi, kalau ada juga biasanya mereka tidak pernah mau menggunakan argo dan ngasih harga seenak udel mereka aja. Naik kereta api jam-jam segini juga saya tidak rekomendasikan, karena bakalan ramai banget, antrian beli tiketnya bakalan panjang, terus belum lagi antrian masuk ke kereta apinya juga panjang, dan lagi katanya sih suka ada copet di dalam kereta api kalau jam-jam sibuk. Tapi alhamdulillah sampai sekarang saya belum pernah kecopetan di kereta api Kuala Lumpur. Oh ya jangan coba-coba nyari ojek, gak bakalan ada di sini.
Wednesday, January 7, 2009
Macet di Kuala Lumpur
Labels:
Catatan dan Tips
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Saya tidak pernah ke Jakarta tapi sudah 2 kali ke Jogja. Pemandu di jogja nampaknya lebih bagus dan penyabar berbanding pemandu di Kuala Lumpur. I love Jogja...
ReplyDelete