Friday, September 19, 2008

Jangan Naik Taksi di Kuala Lumpur

Judulnya agak-agak heboh yah barangkali, tapi begitulah, saya tidak pernah mengalami kesan yang baik tentang taksi di Kuala Lumpur. Rata-rata mereka tidak mau menggunakan meter, mereka juga seenaknya milih-milih penumpang, semaunya milih tujuan dan pasang harga seenaknya saja. Sudah begitu, taksinya semua jelek dan didalamnya terkadang suka ada bau yang aneh-aneh. Jauh lebih bagus taksi di Jakarta atau di Singapura.

Kita naik taksi disini yang jadi bos bukan kita, tapi supir taksinya, gaya-gaya supir taksi disini juga bikin gedeg, seperti tidak butuh uang. Beberapa kali saya ditolak oleh supir taksi dengan alasan macet, harga tidak cocok, sakit, dan terkadang mereka menolak kita tanpa memberikan alasan apapun. Pernah juga saya diajak supir taksinya muter-muter dijalanan Kuala Lumpur dengan tujuan biar argonya mahal, padahal saya sudah tahu jalannya, akhirnya saya damprat saja dia, puas deh rasanya.

Jangan harap anda bisa mendapatkan taksi di KL pada jam-jam sibuk kantor, yaitu antara jam 7 pagi s/d 9 pagi dan jam 5 sore s/d jam 7 malam. Semua taksi tiba-tiba menghilang di jam-jam kantor karena mereka semua malas terjebak macet. Atau kadang-kadang mereka ada juga berjejer di satu tempat dan saya berani taruhan bahwa dari semua taksi yang berejejer tersebut tidak ada yang mau menggunakan argo meter. Dan biasanya harga yang mereka tawarkan pada jam-jam sibuk bisa-bisa sampai 3 kali lipat dari harga normalnya. Alasan mereka memberi harga mahal adalah, karena macet.

Kalau anda sampai di airport Kuala Lumpur dan terpaksa harus menggunakan taksi, jangan lupa membeli kupon taksi di counter taxi airport. Kalau tidak membeli kupon taksi, wah, bisa-bisa harganya melonjak sampai 3 kali lipat, apalagi kalau mereka tahu anda turis. Jika anda terpaksa menggunakan taksi dan mereka tidak mau menggunakan meter, anda sebaiknya tanya orang lokal terlebih dahulu berapa harga normal taksi dari tempat anda ke tujuan anda. Atau anda kalkulasikan sendiri kira-kira berapa harga normalnya, baru buat tawar menawar dengan supir taksi.

Saran saya, jangan gunakan taksi di Kuala Lumpur kalau tidak terpaksa. Lebih baik anda mempelajari jalur-jalur kereta api disini, jauh lebih murah dan fun.
Readmore »»

Thursday, September 18, 2008

IKEA Mutiara Damansara Kuala Lumpur

Banyak kawan-kawan saya yang datang dari Jakarta menanyakan soal IKEA di Kuala Lumpur. Mereka rata-rata senang dengan produk IKEA, murah dan modelnya cute, katanya. IKEA di KL saat ini memang merupakan IKEA yang terbesar di Asia Tenggara. Malah ada seorang kawan saya yang bilang bahwa IKEA Singapura tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan IKEA yang di Kuala Lumpur. Saya belum pernah ke IKEA Singapura, jadi tidak bisa nge cek kebenaran kata-kata teman saya tersebut.

IKEA di Kuala Lumpur tempatnya memang sangat luas dan penataan ruangnya apik dan nyaman. Penataan lighting di tiap show room tersusun sedemikian rupa sehingga suasananya menjadi hangat, hommy sekali rasanya. Rasanya kita seperti menelusuri satu demi satu halaman katalog IKEA itu sendiri. Ada 2 lantai utama di IKEA, lantai atas untuk barang-barang rumah yang besar seperti sofa, tempat tidur, lemari, dan peralatan mandi. Sedangkan lantai dasar untuk pernak-pernik rumah, seperti lampu-lampu, peralatan dapur, frame foto, korden, dll.

Sehabis lelah belanja anda bisa istirahat dan makan di restaurant yang menyediakan hidangan dari negeri Swedia yang merupakan negara asal IKEA. Restaurant ini terletak di lantai atas. Disini saya suka sekali makan Meat Balls, Salad Udang dan Fish & Chips. Sebagai desert anda boleh coba Daim Cake, cocok di temani dengan kopi susunya.

IKEA Mutiara Damansara terletak di shopping mall yang namanya Ikano Power Centre. Bosan dengan IKEA anda bisa melihat-lihat sekeliling mall, disana juga ada ACE Hardware, All IT Hypermarket, dan berbagai macam toko serta restaurant. Di Lantai paling atas ada toko yg menjual binatang piaraan, namanya Pet Safari, tokonya bagus dan anak anda pasti suka melihat-lihat binatang disana. Di seberang Ikano Power Centre juga terdapat mall yang juga tidak kalah bagus, namanya The Curve. Menurut saya jika anda suka belanja, pergi ke IKEA Mutiara Damansara amat sangat saya anjurkan. Oh ya, jangan terlalu banyak belanja juga, nanti bagasi pesawat anda over, keluar kocek lagi deh.

IKEA Mutiara Damansara Kuala Lumpur letaknya sekitar 20 km dari pusat kota. Untuk mudahnya anda bisa naik taksi langsung ke sana, mungkin biayanya sekitar RM 30 s/d RM 40. Naik kereta api juga bisa, anda gunakan Putra LRT, lalu anda berhenti di stasiun kereta yang namanya Kelana Jaya. Di stasiun Kelana Jaya ini nanti ada bus gratis yang menuju Ikano Power Centre. Atau anda tanya saja free shuttle bus yang menuju IKEA atau Ikano Power Centre. Dari stasiun Kelana Jaya perjalanannya kira-kira 20 menit. Untuk melihat daftar keberangkatan bus nya anda bisa klik disini. Maaf jika kualitas foto-foto di artikel ini jelek, soalnya di IKEA dilarang motret, jadi saya curi-curi motret dengan HP.

Video IKEA di Ikano Power Centre




Readmore »»

Wednesday, September 17, 2008

Dataran Merdeka & Sultan Abdul Samad Building

Dataran Merdeka merupakan tempat bersejarah bagi bangsa Malaysia dimana untuk pertama kalinya bendera kebangsaan mereka dikibarkan pada tanggal 31 Agustus 1957. Hampir setiap tahun upacara peringatan hari kemerdekaan mereka dirayakan disini. Di Dataran Merdeka juga terdapat tiang bendera yang tertinggi didunia (100 meter). Entah kenapa Bangsa Malaysia suka sekali dengan jargon-jargon 'terbesar', 'tertinggi' dan ter-ter lainnya.

Diseberang Dataran Merdeka terdapat gedung yang namanya Sultan Abdul Samad. Foto gedung inilah yang paling banyak digunakan oleh pemerintah Malaysia untuk mempromosikan turismenya. Sultan Abdul Samad Building berdiri sejak tahun 1897 dan merupakan gedung pemerintahan kolonial Inggris dahulunya. Sekarang gedung ini digunakan oleh pemerintah Malaysia sebagai kantor kehakiman.

Tidak banyak yang bisa dilihat disini, bagi anda yang suka gedung-gedung lama atau beromantisme dengan historisme, mungkin anda akan suka kesini, tapi bagi yang tidak sebaiknya tidak usah kesini. Hampir setiap hari bus-bus turis menurunkan ratusan penumpang kesini. Saya juga heran, daerah kayak begini aja bisa dibuat jadi daerah turis, memang saya akui Malaysia pintar ngejual dan mempromosikan dirinya sendiri. Indonesia kapan nih, jangan Bali melulu jadi andelan, Indonesia sebenarnya jauh lebih indah dari Malaysia alam dan nilai historisnya.

Untuk pergi kesini gunakan kereta api Putra LRT dan berhenti di stasiun Masjid Jamek. Dari stasiun Masjid Jamek anda sebaiknya tanya ke orang arah menuju Dataran Merdeka. Berjalan kaki akan memakan waktu sekitar 15 menit dari stasiun Putra LRT Masjid Jamek.
Readmore »»

Kuala Lumpur City Center atau KLCC


Ini mall pertama di Kuala Lumpur yang membuat saya terkagum-kagum. Maklum, saya kan asalnya dari kampung dan di kampung tidak ada yang namanya kereta api bawah tanah yang nyaman seperti di Kuala Lumpur yang langsung bisa berhenti tepat di bawah mall. Di Jakarta saja belum ada. Jadi, saat saya sampai di stasiun kereta api KLCC, saya turun, terus jalan sedikit dan wah, langsung disambut harum wangi roti boy dan masuk ke mall KLCC.

Terus terang di detik dan di saat itu juga saya kagum sekali dengan kota Kuala Lumpur. Kok bisa yah negara tetangga ini lebih teratur, bersih dan infrastrukturnya berjalan dengan baik. Kapan Jakarta bisa seperti ini yah? Atau mungkin enggak Jakarta bisa seperti ini? Apa yang salah dengan Jakarta yah?

KLCC terletak tepat di bawahnya gedung Petronas Twin Towers, jadi jika anda pergi ke Petronas Towers sudah pasti anda akan masuk ke KLCC dan juga sebaliknya. KLCC, seperti halnya mall-mall di Jakarta terdiri dari berbagai macam outlet yang menjual berbagai brand baik itu lokal maupun internasional.

Outlet-outlet yang menarik di KLCC diantaranya adalah Isetan, Jimmy Choo dan Body Shop. Eh tau enggak sih kalau Jimmy Choo itu ternyata asalnya dari Penang, Malaysia. Saya aja baru tahu juga tuh. Oh ya, Body Shop di KL katanya sih lebih murah daripada Body Shop yang di Jakarta. Coba anda langsung cek-cek harga deh. Ada satu toko disini yang selalu ramai dikunjungi oleh turis dari Indonesia, nama tokonya nya Vincci, toko sepatu buatan Malaysia, yang terkenal murah dan menarik model sepatunya.

Yang saya sukai di KLCC ini adalah Kinokuniya Book Store yang terletak di lantai 4, buku-bukunya lumayan komplit sampai ke komik mangga juga ada. Selain itu food courtnya, kalau anda mau coba-coba masakan asli malaysia disini juga banyak.

Beberapa tempat menarik di KLCC:

Petrosains
Petrosains merupakan sarana hiburan sekaligus pendidikan bagi anak-anak. Disini anda bisa belajar tentang ilmu-ilmu yang berkaitan dengan minyak bumi, seperti halnya Geologi, ilmu kelautan dan lain-lain. Tempat ini sangat luas dan menarik bahkan buat saya yang sudah dewasa sekalipun. Anak-anak saya yang berumur 4 dan 6 tahun betah berjam-jam disini. Petrosains ini dibuat oleh Petronas, perusahaan minyak di Malaysia dan terletak di lantai 4 KLCC. Kapan yah Pertamina punya ide briliant seperti ini?

Malaysian Philharmonic Orchestra
Bagi para pecinta musik orkestra anda bisa nonton disini. Anda bisa membaca catatan saya tentang orkestra ini disini.

Galeri Petronas
Tempat para seniman lokal dan internaional memamerkan hasil karyanya. Terakhir saya kesana ada pameran foto-foto antik tentang kota Kuala Lumpur. Seru juga.

Aquaria
Aquaria sebenarnya terletak di luar gedung KLCC, tapi kita bisa pergi kesana lewat KLCC, dan jalannya merupakan lorong ber AC, jadi nyaman untuk berjalan kaki. Saya tidak begitu merekomendasikan Aquaria, karena kalau dibandingkan dengan Sea World di Jakarta, jauh banget deh bedanya, Sea World jauh lebih besar dan menarik ikan-ikannya.

KLCC Park
KLCC Park merupakan taman hiburan yang luas dan semuanya gratis. Disana ada playground untuk anak-anak yang besar sekali, kolam renang, jogging track, dan air mancur yang bisa menari-nari. Air mancur ini mulai menari-nari dari pukul 6 malam s/d 9 malam. KLCC Park juga tempat yang cocok bagi fotografer yang ingin memotret keindahan gedung Petronas Twin Towers di malam hari.

Untuk pergi kesini anda tinggal menggunakan kereta Putra LRT dan stop di stasiun KLCC. Atau kalau naik taksi bilang saja ke KLCC atau Petronas Twin Towers.

Video KLCC Mall

Readmore »»

Belanja di Central Market Kuala Lumpur

Central Market dulunya merupakan pasar basah yang sudah ada di Kuala Lumpur sejak tahun 1888. Tapi sejak tahun 1980 pemerintah Malaysia merombaknya menjadi pusat kerajinan dan seni Malaysia. Central Market juga merupakan ajang bagi seniman lokal untuk memperlihatkan hasil-hasil karya seni terbaru mereka. Bahkan ada juga seniman dari luar negeri yang datang ke sini dan memamerkan hasil karyanya.

Di sini anda bisa membeli berbagai macam barang-barang seni kerajinan seperti batik, sarung, patung, lukisan, barang-barang antik dan lain-lain. Dengan harga yang relatif murah tempat ini cocok bagi anda yang ingin membeli oleh-oleh untuk keluarga di Indonesia. Anda juga dapat belajar melukis, belajar membuat batik atau cukup hanya menonton cara-cara pembuatannya saja.

Week ends day biasanya ada pertunjukkan seni wayang kulit, opera Cina dan pertunjukkan kesenian dari India. Pertunjukkan ini gratis dan biasanya dimulai dari pukul 7.45 malam. Jika anda lapar di lantai atas terdapat restauran lokal maupun western. Central Market buka dari pukul 10 pagi s/d 10 malam, masuknya gratis.

Untuk menuju Central Market, ambil kereta Putra LRT dan stop di Pasar Seni, dari sana anda tinggal jalan kaki sekitar 100 meter. Oh ya, Central Market juga berdekatan dengan China Town Petaling Street, jadi kalau anda mampir ke Central Market anda juga bisa sekalian mampir ke Petaling Street.
Readmore »»

Monday, September 15, 2008

Menara Kuala Lumpur atau KL Tower

Sebenarnya Menara Kuala Lumpur atau KL Tower itu lebih tinggi dari Petronas Towers. Loh kok bisa! Ya, karena KL Tower berdiri di atas bukit, jadi jika kita hitung tinggi KL tower ditambah tinggi bukitnya maka jumlahnya akan lebih besar dari ukuran tinggi Petronas Towers itu sendiri. Untuk melihat pemandangan kota Kuala Lumpur menurut saya akan lebih menarik dari KL Tower dibandingkan dengan Petronas Towers.

Kenapa? Karena di tur resminya Petronas Towers kita hanya boleh naik sampai lantai 42 saja, artinya hanya setengahnya dari yang bisa kita capai di KL Tower. Jadi, jika anda ingin melihat pemandangan kota Kuala Lumpur dari tempat yang paling tinggi, KL Tower lah tempatnya, bukan Petronas Tower, kecuali anda punya koneksi di Petronas Tower yang bisa membawa anda ke lantai 88!

KL Tower merupakan menara telekomunikasi dan merupakan menara kelima tertinggi di dunia, dan oleh pemerintah Malaysia dijadikan juga sebagai salah satu obyek wisata. Untuk naik ke observation deck anda akan dipungut bayaran RM 38 (dewasa) dan RM 28 (anak-anak). KL Tower buka setiap hari dari pukul 9 pagi s/d 10 malam. Jika anda sudah sampai di observation deck nya KL Tower, biasanya anda akan diberikan sebuah tape recorder sebesar walkman lengkap dengan head phonenya. Tujuan dari diberikannya Walkman ini adalah agar anda dapat mengetahui nama-nama gedung yang ada di sekeliling KL Tower sekaligus untuk mengetahui sejarah berdirinya KL Tower.

Jika anda tidak berminat untuk mendengar walkman, anda boleh menolaknya, karena bagi saya pribadi amatlah merepotkan untuk membawa-bawa walkman lengkap dengan headphone dan kabelnya. Di ruangan observation deck ini anda bebas berlama-lama, tidak dibatasi seperti halnya Petronas Towers. Menurut saya waktu yang paling baik untuk naik ke observation deck KL tower ini adalah malam hari, sebab lampu-lampu kota KL akan terlihat lebih indah. Siang-siang bolong pemandangannya agak menjemukan. Oh ya, anda juga bisa melihat Petronas Towers dari sini, karena Petronas Towers letaknya berdekatan dengan KL Tower.

Di observation deck juga terdapat toko yang menjual kaos, serta pelbagai macam cendera mata KL Tower. Selain observation deck di KL Tower juga terdapat revolving restaurant, atau restoran yang bergerak memutar perlahan di puncak menara. Restaurant ini buka dari pukul 11.30 s/d 14.30 untuk makan siang, serta pukul 19.00 s/d 23.00 untuk makan malam. Tapi untuk bisa makan di restaurant tersebut kita harus reserve atau booking tempat dulu, biasanya 1 minggu sebelumnya, atau mungkin lebih karena restaurant ini selalu fully booked.

Karena terletak di tengah-tengah hutan, KL Tower juga mempunyai tur untuk bird watching, camping, jungle trekking, jogging trails, forest walk, camping, playground, flora fauna dan Jelutong Tree. Untuk pergi ke KL Tower relatif mudah, karena ia terletak di tengah-tengak kota Kuala Lumpur dan sangat dekat dengan Petronas Towers. Jika anda naik kereta monorail, berhenti di Raja Chulan Station, dari sana anda bisa jalan kaki atau naik free bus shuttle. Jika anda naik kereta api Putra LRT, berhenti di stasiun Dang Wangi, dari sana anda jalan sekitar 300 meter ke Bukit Nanas Station untuk naik Monorail. Dari stasiun Bukit Nanas anda stop di Raja Chulan Station.Dari sana anda bisa jalan kaki atau naik free bus shuttle. Website resmi KL Tower bisa anda akses disini.

Video orang loncat dari KL Tower


Readmore »»

Naik 272 Tangga di Batu Caves

Batu Caves terletak di negara bagian Selangor, sekitar 13 km dari kota Kuala Lumpur dan merupakan tempat ibadah suci bagi orang Hindu di Malaysia. Yang menarik dari tempat ini adalah kuil-kuil Hindu di dalam gua serta patung dewa Murugan yang menjulang tinggi sekitar 43 meter. Dikatakan bahwa patung Murugan ini merupakan patung dewa Hindu yang tertinggi di dunia. Setiap tahun sekali pada bulan Februari biasanya akan diadakan festival Thaipusam di Batu Caves.

Jika anda kebetulan datang ke KL pada bulan Februari ada baiknya jika anda cek ulang tanggal dimulainya festival tersebut. Saya sendiri belum pernah datang pada saat festival Thaipusam, tetapi jika melihat foto2nya, cukup menyeramkan, karena ada beberapa atraksi yang cukup aneh, seperti orang dalam keadaan kesurupan, serta orang yang ditempel semacam paku dibadannya dan ditarik-tarik. Bahkan juga ada orang yang ditancap dengan panah mukanya tembus dari pipi kiri ke pipi kanan. Pada saat festival ini berjalan, Batu Caves biasanya akan menjadi lautan orang.

Di Batu Caves terdapat 3 gua utama dan satu gua kecil. Ada juga tur untuk melihat kehidupan kelelawar di dalam gua, tapi saya tidak berani ikut tur tersebut, karena phobia dengan ruang sempit, dan saya pasti tidak tahan dengan bau kotoran yang menyengat hidung. Untuk orang tua yang sakit jantung atau rematik sebaiknya tidak usah ikut menuju ke kuil utama, karena anda harus menaiki tangga sebanyak 272 anak tangga. Saya sendiri yang masih lumayan muda aja terpaksa mengambil istirahat beberapa kali sebelum sampai ke kuil utama.

Walaupun anda bukan beragama Hindu, tapi para pendeta disana dengan sopan akan mengajak anda turut sembahyang bersama di kuil, dan dahi anda biasanya akan ditempel semacam tanda yang biasa kita lihat pada orang India. Anda juga diperbolehkan foto bersama dengan pendeta disana. Sediakan uang kecil untuk menyumbang uang seadanya. Sepanjang perjalanan menaiki 272 tangga anda akan menemukan banyak monyet berkeliaran bebas. Jangan biarkan barang=barang berharga anda dijambret mereka, karena mereka diam-diam suka ngambil barang seenaknya dan lari.

Batu Caves buat saya tempatnya cukup jorok, banyak sampah bertebaran dan banyak kotoran burung dara serta kotoran monyet bertebaran. Di dalam gua bau kotoran akan semakin menyengat karena banyak terdapat kotoran kelelawar di dalam. Siapkan hidung anda sebelum sampai ke Batu Caves. Cukup mengherankan, katanya tempat suci bagi orang Hindu, tapi kok tempatnya jorok.

Untuk menuju ke Batu Caves yang paling mudah adalah naik taksi, jaraknya hanya sekitar 13 km dr kota Kuala Lumpur dan biayanya sekitar RM 10 - RM 15. Naik bus bisa juga dari stasiun Titi Wangsa ambil RapidKL bus rute U6. Jangan lupa kasih tau supir busnya bahwa anda akan berhenti di Batu Caves. Jika anda dari China Town Petaling Street ambil bus Nr 70 and 349. Naik kereta api, gunakan KTM Commuter dari KL Sentral berhenti di Sentul Station.

Oh ya, jangan lupa pakai sepatu yang enak buat naik tangga sebanyak 272 anak tangga.

Video Batu Caves


Readmore »»

Sunday, September 14, 2008

Petaling Street atau China Town di Kuala Lumpur

Bagi yang belum pernah merasakan suasana China Town, Petaling Street merupakan tempat yang bagus untuk memulai pengalaman pertama anda mencicipi suasana China Town. Petaling Street terletak tepat di jantung kota Kuala Lumpur, daerah ini baru mulai hidup sekitar pukul 7 malam s/d jam 12 malam. Jangan pergi kesini di siang hari bolong. Saya pernah pergi ke sini siang-siang bolong, sepi, walaupun ada beberapa pedagang yang jualan tapi suasana China Town nya baru benar-benar terasa di malam hari.

Bagi yang sudah biasa dengan barang-barang palsu di Jakarta seperti Rolex palsu, Adidas palsu, Prada palsu dan barang-barang asli tapi palsu pasti langsung familiar dengan daerah ini. Semua barang yang dijual disini palsu, dan kalau harga, kalau boleh saya bilang sepertinya sih lebih murah di Jakarta. Kalau mau beli oleh-oleh buat keluarga di Indonesia dan dengan harga yang relatif murah seperti kaos-kaos Kuala Lumpur, miniatur Petronas Towers, dan pernik2 lainnya disini lah tempatnya.

Yang lucunya walaupun saya tanya apakah jam Rolex yang ditawarkan benar-benar asli, mereka dengan yakin dan percaya dirinya mengatakan bahwa Rolex tersebut 100% asli diimport dari Swiss. Coba aja anda tanya iseng-iseng.

Soal harga sebaiknya anda tawar harganya sampai 75% dari harga yang ditawarin pedagangnya. Kalau nawar barang disini harus tega, kalau enggak, wah nyesel nanti anda beli barang yang ternyata masih bisa ditawar lebih murah. Seperti di Jakarta, disini juga menjual film-film bajakan, walaupun pemerintah telah secara resmi melarang pembajakan film tetep saja banyak yang jualan disini, walaupun untuk membelinya kita terkadang harus ngumpet-ngumpet.

Bagi yang bawa anak balita sebaiknya jangan dibawa deh anaknya, soalnya tempat ini apalagi kalau week end penuh sekali dengan orang, sampai-sampai mau jalan dan napas saja susah. Semua turis lokal maupun internasional ngejublek semua disini. Oh ya, Petaling Street terletak di pinggir jalan dan walaupun ada atapnya tapi kalau hujan sebaiknya ditunda sampai hujannya reda. Hati-hati juga dengan copet, walaupun saya belum pernah mengalami kecopetan, tapi ada beberapa tanda peringatan 'beware of pick pocket'

Jika anda bukan muslim ada baiknya mencoba masakan2 Cina disini yang relatif murah dan enak rasanya. Bagi yang muslim biasanya yang punya restoran akan bilang bahwa makanan ini ada babinya. Untuk pergi kesini cukup mudah, selain taxi anda juga bisa menggunakan kereta api, gunakan kereta api yang namanya Putra LRT dan berhenti di stasiun Pasar Seni. Atau jika anda menggunakan Monorail, berhenti di stasiun Maharajalela.

Video Petaling Street

Readmore »»

Friday, September 12, 2008

Liburan ke Genting Highlands Malaysia

Genting Highlands merupakan salah satu ujung tombak pariwisata nya Malaysia. Genting terletak di antara dua negara bagian yaitu Selangor dan Pahang, sekitar 1 jam perjalanan naik bus dari Kuala Lumpur, atau jika anda bawa mobil pribadi sendiri mungkin bisa kurang dari 1 jam. Bagi anda yang belum pernah kesana, mungkin anda terbayang-bayang, seperti apa sebenarnya Genting Highland ini? Kalau boleh saya analogikan, Genting Highland ini seperti Dufan Ancol ditambah tempat judi, dan diletakkan di Puncak Pass. Seperti itulah gambaran saya tentang Genting Highlands. Dan jika menilik dari jumlah permainannya, saya boleh bilang Dufan mempunyai permainan yang lebih beragam dan menarik dibandingkan dengan Genting.

Amusement Park di Genting Highland terbagi dua, yaitu indoor dan outdoor. Di Indoor ada berbagai macam hiburan menarik seperti Ice World, ini tempat sangat dingin sekali, sekitar -10 Celcius, saya sendiri tidak kuat lama-lama didalam walaupun sudah disediakan jaket yang amat tebal. Ice World tempatnya tidak sebesar yang saya bayangkan, bisa dibilang kecil, tapi anda bisa main lempar-lemparan salju dan bisa juga meluncur dengan menggunakan ban. Di Ice World anda tidak boleh bawa kamera atau HP yg ada kameranya. Jadi anda hanya boleh dipotret oleh fotografer resmi Ice World, dan anda harus membayar untuk mengambil hasil foto anda diluar.

Bagi anda yang belum pernah ke Venesia di Indoor ini juga ada replika nya perahu Venesia. Jadi anda bisa jalan-jalan sekeliling Indoor room dengan menggunakan sekoci yang dikemudikan oleh mesin. Tempat menarik lain di Indoor adalah Genting Skyline Venture, di tempat ini anda bisa masuk ke dalam ruangan yang lantainya ada kipas angin dengan kecepatan tinggi yang dapat membuat anda melayang-layang seperti tanpa gravitasi. Selain itu juga ada Ferris Wheel, Roller Coaster, dll.

Bagi yang gila shopping, selain ada tempat permainan di Indoor ini juga menyediakan berbagai macam toko brand internasional yang biasanya selalu sale. Jadi anda bisa melepaskan diri dari pasangan atau anak2 anda di tempat permainan, sementara anda ngabur shopping. Saya pertama kali ke Genting terus terang pusing, karena banyak sekali jalan yang saling terhubung satu sama lain di antara gedung, tapi untungnya petunjuk-petunjuk jalannya lumayan lengkap, jadi kecil kemungkinan anda tersesat.

Di Outdoor hiburan yang disediakan hampir sama dengan yang ada di Dufan, tapi seringkali di outdoor terjadi hujan, jadi anda siap-siap bawa jas hujan atau payung. Saya lupa mengatakan bahwa di Genting ini lumayan dingin, hampir sama dengan dinginnya puncak pass, jadi jika anda pergi kesini jangan nekat hanya menggunakan celana pendek dan sandal saja, lebih baik anda menggunakan sepatu dan kaos kaki tebal serta jaket dan celana panjang.

Bagi yang suka berjudi anda diperbolehkan untuk bermain judi apabila anda menggunakan baju yang layak, seperti baju lengan panjang dengan dasi atau batikpun juga boleh. Selain itu anda juga harus membawa passport, kalau tidak, anda tidak boleh masuk. Bagi warga negara Malaysia, hanya warga keturunan India dan Cina saja boleh berjudi, sedangkan orang Melayu sama sekali tidak boleh masuk.

Ada satu lagi yang menarik di Genting Highland, yaitu cable car. Anda tahu kan cable car, kereta yang tergantung di kabel mirip seperti yang ada di TMII atau di Ancol. Hanya bedanya cable car di genting katanya merupakan cable car yang terpanjang di Asia, sekitar 4 km atau 20 menit perjalanan one way. Jadi jika anda menggunakan fasilitas bus, biasanya bus tersebut akan berhenti di salah satu stasiun cable car ini, dan anda dapat melanjutkan perjalanan ke Genting dengan menggunakan cable car.

Atau jika bus atau kendaraan pribadi anda langsung parkir di Genting, anda masih bisa menikmati cable car ini dengan cara membeli tiket di Genting. Sebaiknya anda membeli sekalian tiket return saja, soalnya kalau anda hanya membeli tiket one way anda di haruskan turun di stasiun untuk membeli tiket lagi, dimana untuk membeli tiket tersebut biasanya antrinya luar biasa, terutama hari Sabtu dan Minggu. Naik Cable Car di Genting bagi saya merupakan pengalaman menarik sekalian menikmati pemandangan hutan tropis di sekitar pegunungan Genting.

Soal hotel dan penginapan di Genting terus terang saya tidak tahu banyak, ada baiknya jika anda booking hotel terlebih dahulu sebelum sampai ke Genting, soalnya jika anda nekat datang ke Genting tanpa nge booking hotel ada kemungkinan anda tidak akan mendapatkan kamar, terutama di hari-hari libur panjang. Anda bisa booking hotel di Genting Highlands secara online lewat websitenya disini. Bagi saya pribadi, menghabiskan waktu 1 hari penuh di Genting Highlands sudah cukup, tanpa merasa perlu untuk menginap di hotel.

Sebab menurut saya Genting hanya menarik untuk para penjudi, anak-anak atau remaja yang suka bermain di tempat hiburan semacam Dufan saja. Salah seorang kawan saya pernah bilang bahwa dia menyesal tinggal selama 3 hari 2 malam di Genting. Katanya, lebih baik waktu yang sama dia gunakan untuk jalan-jalan di Kuala Lumpur di bandingkan di Genting, karena lebih banyak yang bisa dilihat di Kuala Lumpur. Tapi yah itu terserah anda.

Bagaimana caranya ke Genting Highland dari airport? Nah, ini tergantung di airport mana anda mendarat. Untuk anda ketahui airport dekat kota Kuala Lumpur ada dua, yaitu Low Cost Carrier Terminal atau LCCT Airport dan Kuala Lumpur International Airport atau KLIA. Bagi anda yang menggunakan Air Asia sudah pasti anda akan mendarat di LCCT Airport, tapi jika anda menggunakan Airline selain Air Asia anda akan mendarat di KLIA. Kedua airport tersebut letaknya sekitar 70 km dari kota Kuala Lumpur.

Dari LCCT Airport ke Genting Highlands
Anda bisa mencarter mini bus yg muat untuk 9 orang langsung ke Genting dari LCCT, ongkosnya sekitar RM 300 one way. Cara lain yang paling murah adalah, anda naik bis dari LCCT ke KL Sentral terlebih dahulu. KL Sentral itu merupakan pusat stasiun kereta di kota Kuala Lumpur. Lama perjalanan naik bis dari LCCT ke KL Sentral adalah 1 jam, dan biayanya sekitar RM8 s/d RM9 per orang. Nah dari KL Sentral anda bisa cari Genting Express Bus Service.

Biaya bis dari KL Sentral ke Genting Highlands berkisar antara RM 8 s/d RM10 dan akan memakan waktu sekitar 1 s/d 2 jam perjalanan tergantung dari macet atau tidaknya jalanan. Coba cek jadwal Genting Express Bus Service disini. Cek websitenya LCCT Airport disini.

Kalau anda malas naik bis dari LCC airport ke KL Sentral atau Kuala Lumpur, bisa juga anda naik taxi, tapi anda sebaiknya membeli kupon taxi dulu di airport, jika tidak, maka anda akan dikenakan biaya gila-gilaan dari si supir taxi. Biaya naik taksi mungkin sekitar RM 80 ke KL Sentral atau Kuala lumpur.

Dari KLIA Airport ke Genting Highlands
Saya tidak tahu apakah anda bisa men-charter mini bus atau tidak dari KLIA. Jika di LCCT ada mini bus ke Genting, seharusnya di KLIA ini juga ada. Cara yang paling mudah dan murah adalah, anda naik bis dari KLIA Airport ke Kuala Lumpur terlebih dahulu. Lama perjalanan naik bis dari KLIA ke Kuala Lumpur adalah sekitar 1 jam, dan biayanya sekitar RM 8 s/d RM 9 per orang. Nah dari kota Kuala Lumpur coba anda cek jadwal keberangkatan bis ke Genting Highlands disini. Cek websitenya KLIA Airport disini.

Cara lain bisa juga anda menggunakan kereta dari KLIA ke KL Sentral. Biayanya RM 35 per orang dan RM 15 untuk anak kecil one way. Kereta apinya sangat bagus dan hanya menyita waktu sekitar 28 menit untuk sampai ke KL Sentral, cuma memang biayanya jauh lebih mahal dibanding naik bis. Nah dari KL Sentral anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Genting Express Bus Service.

Ongkos bis dari KL Sentral ke Genting Highlands berkisar antara RM 8 s/d RM 10 dan akan memakan waktu sekitar 1 s/d 2 jam perjalanan tergantung dari macet atau tidaknya situasi jalan. Coba cek jadwal Genting Express Bus Service disini.

Kalau anda malas naik bis dari airport ke KL Sentral atau Kuala Lumpur, bisa juga anda naik taxi, tapi anda sebaiknya membeli kupon taxi di airport, jika tidak, maka anda akan dikenakan biaya gila-gilaan dari si supir taxi. Biayanya mungkin sekitar RM 80 naik taksi ke KL Sentral atau Kuala lumpur. Atau jika anda sedang terburu-buru dan uang bukan merupakan masalah, bisa juga anda menyewa taxi limousine langsung ke Genting Highlands, atau bahkan menyewa helikopter langsung ke Genting juga bisa. Selamat berlibur!

Anda bisa cek harga tiket untuk memasuki fasilitas outdoor/indoor park dan fasilitas lainnya di website genting disini.

Video Sky Venture di Genting Highlands


Readmore »»

Thursday, September 11, 2008

Jalan-jalan Ke Petronas Twin Towers Kuala Lumpur

Rasanya belum lengkap jika anda pergi ke Kuala Lumpur tapi belum berkunjung ke salah satu landmark di Malaysia ini. Petronas Twin Towers merupakan salah satu gedung tertinggi di dunia sejak tahun 1998. Tapi pada tahun 2004 rekornya dikalahkan oleh gedung Taipei 101 di Taiwan. Di Petronas Twin Towers ada sebuah jembatan Skybridge yang menghubungkan antara menara 1 dan menara 2 dimana Sean Connery dan Catherine Zeta Jones pernah berlaga di dalam film Entrapment pada tahun 1999.

Jika anda belum tahu, Petronas Twin Towers juga mempunyai tour nya tersendiri. Tour Petronas Twin Towers ini dimulai sejak hari Selasa s/d Minggu, tapi pada hari Senin ditutup. Tiket tournya gratis, dan anda harus mengambil sendiri tiketnya di lantai bawah gedung Petronas Twin Towers. Counter tiket mulai dibuka pada pukul 8.30 pagi, usahakan untuk datang lebih awal, soalnya antriannya biasanya panjang sekali. Jika anda mendapatkan tiket belum tentu anda dapat masuk ke Petronas Towers pada jam itu juga. Misalnya anda mendapatkan tiket pada jam 10 pagi, biasanya tiket tersebut diperuntukkan untuk jam 1 siang.

Tour ini dibagi dalam tiga tahap. Tahap 1, saat anda masuk, anda akan dipersilakan masuk ke bagian ruang tunggu sekitar 15 s/d 20 menit. Di ruang tunggu ini ada berbagai macam pameran yang cukup menarik. Misalnya sebuah multimedia tentang sejarah pembangunan Petronas Towers, simulasi apabila petir menyambar ke gedung, dll.

Tahap 2, setelah anda menunggu di ruang tunggu anda akan dipersilakan masuk ke sebuah teater kecil. Di dalam teater ini anda akan di berikan pertunjukkan 3D selama 15 menit tentang sejarah berdirinya gedung Petronas Twin Towers. Menurut saya pertunjukkan ini agak membosankan, dan lebih merupakan iklan terselubung tentang perusahaan minyak Malaysia yaitu Petronas.

Tahap 3, anda akan bersiap-siap menuju ke Skybridge di tingkat 42. Saat ini juga anda akan diperiksa dengan menggunakan alat yang sama apabila anda masuk ke airport. Jadi sebaiknya tinggalkan barang-barang anda seperti pistol dan bom supaya tidak terjadi hal2 yg tidak diinginkan. Sebagai informasi, lantai tertinggi di Petronas Twin Towers adalah lantai 88, tapi karena alasan keamanan anda tidak akan dibawa ke lantai tersebut, tapi hanya ke lantai 42 di mana terdapat jembatan yang menghubungkan antara gedung Petronas 1 dan Petronas 2. Sebenarnya hal ini cukup menjengkelkan buat saya. Sebenarnya kita sebagai turis kan ingin berada di lantai tertinggi, kok cuma di bawa ke lantai 42 dan bukannya lantai 88?

Di jembatan Skybridge ini anda akan diberikan waktu selama 10 menit untuk berfoto-foto, setelah itu anda akan dipersilakan balik kembali ke lantai dasar. Untuk menuju Petronas Twin Towers cukup mudah, jika anda menggunakan kereta api, anda gunakan kereta api Putra LRT, stop di stasiun yang namanya KLCC, dari situ anda tinggal jalan kaki. Atau jika anda jauh dari stasiun kereta api, gunakan taksi dan bilang saja ke sopirnya Petronas Twin Towers atau KLCC (Kuala Lumpur City Centre).

Video pemandangan Kuala Lumpur dari Skybridge Petronas Twin Towers

Readmore »»